Jumat, 20 September 2013

YG Jelaskan Beda Sistem Training di Korea dan Negara Lain


Sudah bukan rahasia lagi bahwa para idola K-Pop menjalani hari-hari training mereka sejak usia yang sangat dini. Menurut CEO YG Entertainment, hal ini merupakan salah satu kunci penting untuk perjalanan karier mereka ke depannya.

Dalam sebuah wawancara, Yang Hyun Suk menjelaskan soal sistem training di Korea. Hal ini coba dijelaskan oleh Yang Hyun Suk mengingat saat ini variety show 'Who Is Next : WIN' sedang menjadi topik hangat.

"Untuk menjadi seorang idola di Korea, anak-anak didorong untuk memasuki dunia kompetisi secara paksa sejak usia dini. Melatih anak-anak yang masih belia akan memudahkan perusahaan untuk membentuk mereka secara keseluruhan," tutur Yang Hyun Suk.

"Mereka akan diarahkan untuk masuk ke sekolah dan menjalani pendidikan seperti apa. Mereka juga akan diarahkan untuk mengeksplor diri mereka untuk mencari tahu apa yang sebenarnya ingin mereka lakukan. Perusahaan tidak akan memaksa mereka untuk melakukan apa yang tidak suka mereka kerjakan," lanjutnya.

Menurutnya, sistem training di Korea dan di negara lain sangat jauh berbeda. Tidak hanya itu, metode pelatihan sejak usia dini ini memang tidak bisa dilakukan di negara lain seperti halnya Amerika dan Inggris.

"Sejujurnya, sangat sulit untuk mencari sistem yang serupa dengan apa yang dilakukan agensi-agensi major di Korea, di negara-negara seperti Amerika dan Inggris. Di sana mereka tidak membuat artis-artis mereka latihan dengan sangat keras dan memang tidak memungkinkan untuk melakukan itu di negara mereka," jelasnya.

Yang Hyun Suk menekankan bahwa perusahaan-perusahaan di Korea tidak pernah memaksa trainee-nya untuk melakukan hal yang tidak mereka sukai. Perusahaan-perusahaan ini membantu para trainee sejak dini untuk membentuk dasar mereka dalam meraih karier di musik dan dance.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar