Masuk wajib militer adalah hal yang paling menyedihkan bagi para fans K-Pop. Bagaimana tidak, para idola pria terpaksa harus meninggalkan dunia entertainment selama kurang lebih dua tahun untuk melayani negaranya. Hal inilah yang juga akan segera ditakuti oleh para fans dari JYJ, khususnya Junsu dan Jaejoong.
Junsu dan Jaejoong (JYJ) dikabarkan siap masuk wajib militer tahun ini. Setelah dihapuskannya divisi khusus selebriti militer, artinya Junsu dan Jaejoong akan menjalani kewajibannya sebagai tentara seperti halnya penduduk biasa.
Banyak sumber menyebutkan bahwa mereka berdua sedang dalam proses penentuan tanggal masuk ke camp militer. Dalam hal ini, Jaejoong yang telah banyak mendapatkan surat teguran dari militer, sepertinya akan kembali meminta mengundurkan tanggal. Jadwal kegiatan promosi Jaejoong di luar Korea memang sangat padat.
Seorang pengamat industri hiburan memberikan komentarnya soal ini, "Akan sulit untuknya (Jaejoong) menunda lagi tanggal masuk militer kali ini. Paling tidak, Jaejoong sudah harus masuk militer akhir tahun ini atau selambat-lambatnya awal tahun depan". Demikian seperti dilansir dkpopnews.
Junsu yang baru-baru ini kembali dengan album terbarunya 'Incredible' juga sedang dalam proses membicarakan tanggal pasti masuk militer. Sepertinya Junsu harus siap menjalani tugas militer sebagai tentara reguler.
Junsu dan Jaejoong memang dikabarkan selalu menunda waktu mereka untuk masuk militer, padahal usia mereka sudah hampir mendekati batas akhir. Sedangkan Yoochun masih menunggu proses dikarenakan belum masuk kualifikasi untuk tentara aktif atau petugas pelayanan publik.
Kementrian Pertahanan Korea Selatan baru-baru ini menghapuskan sebuah divisi militer dimana para tentara dari kalangan selebritis bernaung. Hal ini dikarenakan hilangnya kepercayaan masyarakat pada militer akibat seringnya para selebritis militer melakukan hal-hal yang melanggar peraturan. Artinya tidak akan ada lagi pembedaan status anggota militer selebritis dengan anggota militer bukan selebritis.
"Divisi promosi awalnya dibentuk untuk mempromosikan militer dan meningkatkan moral dari para prajurit militer. Sayangnya karena masalah-masalah yang tidak menyenangkan yang terjadi belakangan ini, citra militer telah ternoda," ungkap pihak Kementrian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar