Saat ini Super Junior adalah salah satu boyband papan atas Hallyu yang terpopuler. Semua itu tentu mereka capai dengan jerih payah semua personil. Namun siapa sangka jika sebenarnya Super Junior hampir bubar gara-gara beberapa kesalahpahaman.
Hal ini mereka ungkap saat menjadi bintang tamu 'Strong Heart' edisi Selasa, 24 Juli 2012. Kesalahpahaman itu terjadi tepat ketika mereka hendak tampil secara live di sebuah acara.
"Leeteuk pernah sekali marah sebelum syuting 'Inkigayo'", cerita Eunhyuk. "personil lain terus bercanda dengannya tepat di saat dia benar-benar marah".
"Bukan aku yang memulai semua itu, tapi Leeteuk salah paham dan mengira aku penyebabnya dan dia sangat marah," lanjut Eunhyuk. "Kyuhyun yang paling membuat masalah, tapi Leeteuk mengira aku yang menyebabkan semuanya, jadi aku juga ikut marah".
Leeteuk yang berada di samping Eunhyuk ikut menambahi, "Aku berusaha untuk tidak marah kepada permainan dan lelucon mereka, tapi malah tidak berhenti-henti jadi akhirnya amarahku meledak. Aku jadi marah ke Kyuhyun, jadi aku pergi keluar. Saat kulihat Kyuhyun menangis, amarahku reda dan aku menenangkannya".
"Saat itu aku sadar bahwa melanjutkan kesalahpahaman dan emosi ini akan membuat grup kami bubar," lanjut Leeteuk. "Itu terjadi 10 menit sebelum penampilan kami. Aku merasa buruk karena belum menyelesaikannya dengan Eunhyuk, tapi tidak ada waktu yang cukup".
Untuk baikan dengan Eunhyuk, Leeteuk memutuskan dia akan memberikan kesempatan Eunhyuk berbicara setelah mereka memenangkan posisi jawara di K-Chart 'Inkigayo'. Ketika Leeteuk memintanya, Eunhyuk tampak tidak antusias. Pidato kemenangan mereka pun disampaikan dengan ekspresi wajah datar dan sangat formal.
Hal itu semakin membuat suasana tegang. "Salah paham kecil ini menyebabkan pertengkaran besar dan sangat emosional. Setelah semua itu terjadi, persaudaraan kami semakin erat melalui berbagai macam acara," pungkas Shindong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar